Iklan Pilihan

Thursday, July 10, 2008

Aku Rasa Aku Telah Berbuat Salah, Terus Gimana ?

Kita semua pernah berbuat salah, tidak terkecuali dalam hal cinta. Jika anak Anda melakukan sesuatu yang bersifat seksual, yang sebenarnya tidak ingin mereka lakukan, maka Anda bisa berperan penting dalam membantu mereka belajar dari pengalaman dan melanjutkan hidupnya. Hal pertama yang harus disadari adalah betapa istimewanya diri Anda jika mereka dapat merasa cukup dekat untuk berbagi masalah ini dengan Anda- dan sangat penting agar Anda tidak merusak kepercayaan mereka dengan bersikap menghakimi. Anda tidak perlu mengatakan betapa bodoh mereka selam ini - mereka sudah tahu itu. Yang mereka perlukan adalah cinta dan penerimaan tanpa syarat. Mereka perlu tahu bahwa apapun yang telah mereka lakuakn, Anda tetap mencintai mereka dan Anda akan selalu ada untuk mendukung mereka.

http://ahliremaja.blogspot.com/

Hal berikutnya, yang perlu mereka ketahui adalah, seberapa pun beratnya masalah mereka, itu bukan akhir segalanya. Meskipun mereka mungkin harus menanggung semua akibat dari perbuatan mereka - misalnya kehamilan, atau mengetahui bahwa mereka telah sangat melukai orang lain - mereka tetap bisa memulai semuanya kembali. Mereka tidak harus terpenjara oleh masa lalu mereka. Dan yang terpenting, jangan pernah membiarkan anak Anda menganggap dirinya kotor atau barang bekas. Orang -orang yang peduli pada mereka akan memaafkan kesalahan -kesalahan mereka. Bahkan membantu mereka belajar dari kesalahannya, menutup lembaran yang lama dan melanjutkan hidupnya. Doronglah mereka untuk mempertimbangkan pilihan - pilihan mereka, dalam mengambil keputusan mengenai seberapa jauh mereka akan melangkah di kemudian hari, dan memulai kembali dengan lembaran hidup yang baru.

Bagaimana Menghadapi Penolakan ?

Di satu waktu dalam hidup mereka, anak Anda hampir pasti pernah 'dicampakkan'dengan tidak hormat oleh pacarnya. Itu pasti tidak menyenangkan, tetapi bukan berarti akhir dari segalanya. Memang terasa seperti itu pada saat itu. Sebagian besar pasangan putus karena persamaan mereka tidak lagi sebanyak perbedaan di antara mereka. Setelah mereka lebih mengenal satu sama lain, daya tarik menarik yang pada awanya saling mereka rasakan mulai memudar, dan mereka mulai bisa melihat dengan jernih apa yang mereka suka atau tidak sukai satu sama lain. Saat yang disukai kalah oleh yang tidak disukai, dan daya tarik menariknya tidak cukup kuat mengikat keduanya, mereka pun berpisah. Bagi Anda, jelas sekali bahwa mereka tidak cocok satu sama lain, tetapi bagi anak Anda, satu - satu nya yang jelas adalah bahwa orang yang mereka sayangi sudah tahu seperti apa diri mereka sebenarnya dan kini menolak mereka.

http://ahliremaja.blogspot.com/

Untuk membantu memulihkan anak Anda, penting untuk membiarkan mereka melihat betapa Anda mencintai mereka - meskipun sepertinya tidak terlalu menghibur untuk saat itu - dan meyakinkan mereka lagi bahwa itu bukan kesalahan mereka, tetapi yang menyebabkan mereka putus adalah ketidak cocokan dalam hubungan keduanya. Apapun yang Anda lakukan, jangan mengatakan pada mereka masih ada 'banyak ikan dilaut' - selain terdengar menggampangkan permasalahan, itu juga menunjukkan bahwa Anda tidak mengerti apa yang mereka rasakan. Sebaliknya, beri mereka kesempatan untuk menjalani proses berduka cita atas 'kematian' hubungan mereka. Mereka memerlukan Anda ada bersama mereka, tetapi jangan membayangkan Anda bisa memberikan 'ciuman penyembuh kilat' seperti biasa dilakukan pada anak - anak kecil, atau mengatakan sesuatu yang bisa membuat mereka merasa lebh baik dalam sekejap. Satu - satu nya nasihat yang bisa Anda berikan, jika perlu, adalah jangan memulai hubungan baru saat mereka masih 'terluka'.

Bagaimana Jika Aku Tidak Pernah Mendapat Pacar ?

Kata tidak pernah itu bisa berarti sangat lama, dan tidak mungkin anak Anda memahami sepenuhnya pemikiran bahwa mereka tidak akan bertemu seseorang yang layak sampai mereka berumur dua puluh atau tiga puluhan. Memasuki usia tujuh belas atau delapan belas tahun dan belum mempunyai pacar pasti akan terasa seperti ditinggalkan di dalam laci sebagai barang yang tidak diinginkan. Anak Anda mungkin akan mulai membayangkan semua yang 'salah' dalam dirinya saat mereka terus berkembang sebagai remaja tanap pernah mencium satu orang. Sebagai ibu atau ayah mereka, tugas Anda adalah meyakinkan mereka kembali bahwa tidak ada yang salah pada diri mereka, lalu meyakinkan mereka agar tidak lantas berkencan dengan sembarang orang hanya agar mereka bisa berkata pernah berpacaran dengan seseorang.

http://ahliremaja.blogspot.com/

Laurence Olivier, actor terkenal, pernah mengaku dalam sebuah wawancara bahwa ia tidak selalu memilih film berdasarkan 'nilai seninya' - terkadang juga karena bayaran yang ditawarkan terlalu menggoda untuk ditolak, meski filmnya jelek sekali. Setelah melihat ke belakang, ia mempertanyakan keputusannya itu, karena karya hebatnya di satu atau dua filmnya bisa terancam tergeser oleh acting buruknya meski hanya sedikit saja. Sama halnya, akan baik juga jika anak Anda bersikap pemilih dengan siapa mereka berpacaran, dan tidak mengencani Malaikat Maut hanya karena tidak punya kencan di malam minggu. Lebih baik meluangkan waktu bersama banyak teman, mengembangkan minat bakat, daripada berkencan dengan seseorang yagn tidak Anda sukai hanya karena tampaknya tidak ada calon lain.

Bagaimana Aku Tahu Kalau Dia Adalah Pilihan yang Tepat ?

Ini bukan pertanyaan mudah. Sebagian besar dari kita, dari lubuk hati kita yang terdalam, ingin seperti kisah dalam dongeng. Kita ingin menemukan seseorang yang membuat jantung kita berdebar lebih kencang, yang mencintai kita apa adanya tanpa syarat, dan bersamanya kita menjalani hidup kita. Kita juga, jika mau jujur, ingin mereka berwajah sangat cantik atau tampan. Tetapi ini paket yang terlalu menuntut, dan tidak ada jaminan bagi kita untuk bisa mendapatkannya secara kilat atau malah tidak bisa kita dapatkan sama sekali. Lebih jauh lagi, paket itu berubah saat umur kita bertambah, karena kita pun berubah. Itulah mengapa jenis pasngan yang ktia cari saat berusia empat belas tahun sangat berbeda dengan saat kita empat puluh tahun. Oleh karena hal itu jugalah sebagian pasangan berpisah: jika Anda tidak berusaha memastikan bahwa Anda berdua berkembang bersama - sama, maka Anda akan berpisah.

http://ahliremaja.blogspot.com/

Dengan kata lain, kualitas utama dari calon pasangan yang perlu anak Anda temukan bukanlah ciuman yang hebat atau sensualitas yang menggairahkan, melainkan cinta, dukungan dan 'menyatukan perbedaan'. Mereka tidak perlu mencari seseorang yang tepat sama dengan mereka, atau sebaliknya memercayai 'sifat berlawanan itu menarik'. Yang penting adalah bahwa pacar mereka, dan bersamanya mereka bisa menjadi diri 'mereka sendiri'. Perbedaan mereka haruslah menjadi sesuau yang saling melengkapai, dan persamaan mereka harus bisa membantu mereka untuk saling mendukung dan menguatkan.

Anak Anda kemungkinan paling tidak akan mempunyai satu atau dua hubungan sebelum mereka menemukan orang yang menurut mereka adalah orang yang tepat. Ini tidak selalu buruk, dan mereka tidak perlu menjalani setiap hubungan sambil berpikir, "Inilah orangnya!" Bahkan, harapan yang terlalu besar bisa menghentikan mereka menghargai pacar mereka apa adanya. Tidak semua hubungan bisa abadi, dan hanya sedikit saja hubungan yang dimulai sejak remaja bisa menjadi abadi. Karena itulah makin penting bagi anak Anda untuk berhati - hati mempertimbangkan mengenai seberapa jauh mereka ingin melangkah dalam hal seks dengan pacarnya yang sekarang. Mereka tidak bisa mendapat roti dan langsung memakannya. Semakin sulit pula bagi mereka menciptakan kehidupan seks dengan pasangan impian mereka (saat mereka akhirnya menemukannya) sebagai sesuatu yang intim, khususnya, pribadi dan eksklusif.

Apakah Berhubungan Sekali Saja Bisa Langsung Hamil ?

Menurut data statistic, kategori pengemudi yang paling rawan kecelakaan di Inggris bukanlah para warga lanjut usia yang kebingungan karena kaca mata tebalnya berbulan -bulan belum dibersihkan, tetapi mereka adalah anak - anak muda yang baru satu atau dua tahun lulus ujian mengemudi. Gabungan dari terlalu percaya diri pada kemampuannya sendiri, pengalaman yang terlalu sedikit mengenai hal - hal bodoh yang bisa dilakukan pengemudi lain serta pengetahuan yang kurang mengenai rambu - rambu lalu lintas seringkali terbukti sangat mematikan. Sama halnya, gabungan dari keyakinan berlebihan para ank muda bahwa 'itu tidak akan terjadi padaku', ketidak tahuan mereka akan resiko dan akibat tindakan mereka, kegagalan mengambil tindakan pencegahan yang semestinya, kurangnya pengalaman menggunakan alat kontrasepsi secara efektif dan ketidak dewasaan emosional mereka secara bersama - sama bisa membawa akibat fatal.

http://ahliremaja.blogspot.com/

Anak Anda perlu mengetahui kebenaran tentang alat kontrasepsi dan resiko tertular penyakit menular seksual (PMS). Demi keamanan mereka, mereka harus empunyai pengetahuan dan penguasaan diri. Jadi, dengan tenang ajaklah mereka duduk bersama lalu jelaskan bermacam bentuk alat kontrasepsi. Tentu ini akan memalukan, terutama bagi mereka dan bukan Anda. Tetapi sangat penting bagi Anda membantu anak memahami potensial kesenangan dan jebakan dari seks. Seks bisa terasa indah, tapi terkadang bisa mematikan. Dan bagi 8.000 anak di bawah enam belas tahun, setiap tahun seks bisa membuat mereka menjadi "ibu secara kilat" tanpa pernah membayangkannya. Jadi pastikan anak laki - laki atau perempuan Anda memahami resiko kehamilan atau tertular PMS dalam hubungan seks yang pertama dan seterusnya. Pastikan juga mereka tahu mengenai semua alat pencegah kehamilan, termasuk yang disebut Woody Allen sebagai 'alat kontrasepsi oral' terhebat, yaitu kata "tidak".

Seberapa Jauh Aku Boleh Melangkah ?

Jawaban sederhananya adalah, sejauh mereka merasa benar - benar nyaman dan, tentu saja, selalu dalam batas aturan huku. Tetapi mengatakan seberapa jauh mereka boleh melangkah tidak akan banyak berguna kecuali jika Anda menempelkan sensor radio pada tuuh mereka dan mengawasi selama 24 jam. Itu harus menjadi keputusan mereka sendiri, bukan Anda, karena merekalah yang harus sungguh - sungguh mempertahankannya di tengah gejolak nafsu. Mereka harus memiliki rasa 'memiliki' atas keputusan tersebut. Oleh karenanya sangat penting untuk memastikan bahwa Anda telah membagikan nilai - nilai Anda pada mereka sebagai kerangka kerja dalam mempertimbangkan masak - masak di mana posisi mereka sebelum hal itu terjadi. Hanya dengan begitulah mereka akan merasa yakin sejauh apa mereka ingin melangkah dan mengapa. Tidak akan ada gunanya jika mereka mencoba membuat keputusan pada saat hal itu sudah di depan mata. Sulit bagi mereka untuk tidak melanggar batas - batas jika mereka belum memprtimbangkan smuanya dengan matang sebelum terjadi. Jika mereka belum mnetapkan batasan apapun sebelum itu terjadi, mereka hampir pasti akan melangkah lebih jauh dari yang sebenarnya mereka inginkan. Hasrat adalah penggerak utama, dan hampir tidak mungkin berpikir jernih di tengah gejolak hasrat.

http://ahliremaja.blogspot.com/

Pastikan anak Anda memahami beberapa akibat dari melangkah ke tahapan yang berbeda - ciuman, pelukan, petting, petting berat, penetrasi - dan menjelaskan akibat emosionalnya, tidak hanya akibat bagi tubuh saja. Kemudian percayakan pada anak Anda untuk membuat keputusannya sendiri, membuka pintu lebar - lebar bagi mereka untuk berbicara lagi di waktu mendatng jika mereka ingin. Jika mereka tahu bahwa keputusan berada di tangan mereka, dari tahu mengapa mereka memutuskan hal itu - dan Anda sudah melakukan yang bisa Anda lakukan untuk membantu mereka membangun kepercayaan diri yang sehat - mereka pasti akan menepatinya, sekalipun semua hormone dalam tubuh mereka berkata sebaliknya.

Tentu saja, tidak ada yang berkata bahwa menepati keputusan itu mudah. Masalahnya kita seringkali terbagi: sebagian diri kita ingin berkata ya, bagian lainnya ingin berkata tidak. Semuanya itu menunjuk pada hasrat jangka panjang melawan hasrat jangka pendek. Dalam hasrat jangka panjang, kita ingin semuanya sempurna: waktu, suasananya, pasangannya, gairahnya, semuanya. Kita ingin bisa mengenangnya kembali dan benar - benar senang karena kita melakukan apa yang kita lakukan saat kita melakukannya. Tetapi dalam hasrat jangka pendek, meskipun situasi dan pasangannya jauh dari sempurna, kita bisa tetap sangat ingin berhubungan seks. Karena terpicu oleh hormone dan terdorong oleh hasrat kita, pasti membingungkan karena merasakan dua hasrat yang sama kuat dan saling berlawnan di saat yang sama. Kuat atau lemah: itulah pertanyaannya.

Anak Anda perlu dipersiapkan menghadapi dilemma tersebut, jika tidak mereka bisa dengan mudah melakukan sesuatu yang akan mereka sesali di kemudian hari. Yang sesungguhnya terjadi adalah mereka bisa berhenti - jika mereka benar - benar menginginkannya.Tetapi semakin lama mereka menunda membuat keputusan sulit itu, ditambah dengan lidah mereka yang melekat erat di mulut pacar mereka dan tangan mereka yang bergetar meraba kancing baju dan tali bra, maka lebih berat lagi bagi mereka untuk membuat keputusan yang benar. Setelah terhanyut oleh gelombang gairah, tidak mungkin mereka membuat pilihan yang jernih, sadar dan telah dipertimbangkan dengan matang. Mereka juga akan cenderung mengabaikan segala hal tentang alat pengaman dan 'seks yang aman'.

Bagaimana Cara Mengatakan Tidak ?

Memahami pikirannya sendiri sangat penting bagi semua remaja, tetapi mempunyai keberanian untuk menepati keputusannya sendiri adalah sama penting nya dengan mengetahui cara membuat keputusan itu. Sebagai seorang ibu atau ayah, Anda tidak ingin anak Anda dipaksa melakukan sesuatu bersifat seksual yang tidak ingin mereka lakukan. Jadi sangat penting Anda membantu mereka mengatakan tidak jika mereka tidak ingin berhubungan seks. Dalam hal tertentu, hal ini termasuk menjelaskan pada mereka pilihan - pilihan apa yang mereka punya dan konsekuensi yang mungkin muncul dari masing - masing pilihan tersebut. Penting bagi Anda untuk tidak hanya menjelaskan pilihan yang sesuai keinginan Anda, tetapi dengan tenang dan hati - hati berikan mereka pemahaman mengenai semua pilihan. Bagaimanapun mereka terus dikelilingi oleh berbagai informasi tentang seks, dan banyak dari informasi itu bersigat sepihak dan tidak mencukupi. Jika Anda tidak mengatakan pada mereka mengenai pilihan - pilihan yang lain, kemungkinan mereka akan mendengarnya dari orang lain, hanya saja dalam versi yang tidak lengkap dan berbahaya.

http://ahliremaja.blogspot.com/

Namun, selain mendidik, Anda juga perlu membantu anak Anda membangun kepercayaan dan harga diri yang diperlukan untuk mempertahankan apa yang mereka percayai. Tidak mudah berkata'tidak' atau 'tidak sekarang' terhadap seks, saat banyak orang lainnya sepertinya berkata ' ya, ya, ya'. Perlu keberanian besar dan, hamper selalu, memerlukan banyak dukungan moral. Beberapa dukungan itu harus dating dari teman - teman mereka, tetapi anak Anda juga harus tahu bahwa Anda mendukung mereka setiap saat. Cinta yang tanpa syarat dan tanpa kekangan adalah unsur kunci dalam memunculkan rasa penghargaan diri yang diperlukan agar keputusan yang dihsilkan tidak sekadar keputusan buatan mereka sendiri tetapi juga keputusan yang bijaksana.