"KAMU BOHONG" Tidak mungkin papa dan mamaku melakukan itu! Itukan menjijikan!".
Itu Terjadi tahun 1965. Saya yang baru berumur sepuluh tahun, berdiri di halaman sekolah, dan sahabatku waktu itu, John Dean, baru saja mengatakan kebenaran mengerikan mengenai "fakta-fakta kehidupan. Jujur saja, saya hampir saja memukulnya. Bahkan, satu-satunya alasan untuk tidak memukulnyaadalah keyakinan mutlak saya bahwa ia berbohong. Saya yakin ia terlalu banyak nonton TV dan tidak tahu mana yang benar. Tidak mungkin papa dan mama yang konservatif dan terhormat tertangkap basah melakukan itu! Pikiran seperti itu terlalu ... tak terpikirkan!
Pada waktunya, tentu saja saya mengetahui bahwa"fakta-fakta kehidupan" dari John Dean itu benar. Tetapi, diluar bukti yang jelas menunjukkan yang sebaliknya itu, sebagai seorang remaja saya masih yakin orang tua saya benar-benar tidak tahu mengenai seks. Lagipula, mereka tidak pernah menyebut-nyebut mengenai hal itu, dan sudah pasti mereka tidak terlihat seperti pernah melakukannya.Tetapi sekarang saya telah menjadi ayah, dan peran itu berpindah ke tangan saya. Tanggung jawab untuk memberitahu anak saya mengenai seks ada pada saya, dan akhirnya saya memahami rasa malu yang membuat mulut orang tua saya tertutup rapat untuk tema paling intim tersebut.
Pertama kali saya memulai pembicaraan mengenai topik seks dengan putrid saya yang tertua, saya sangat malu sampai sulit berbicara. Dalam kapasitas professional, Saya telah berbicara pada ribuan anak muda mengenai seks tanpa menunjukkan rasa malu sama sekali. Bahkan saya pun membuat sebuah video pendidikan seks! Tetapi ini berbeda. Ini anak saya sendiri. Dunia tiba-tiba bergerak lambat, dan lidah saya terasa sekering bukit pasir digurun Sahara, merintangi semua usaha saya untuk berkata-kata.
Pada kenyataannya, sejumlah besar orangtua mendapati bahwa mengumpulkan keberanian untuk menangani masalah itu, begitu sulit sampai - sampai mereka ... tidak melakukannya! Bahkan, mereka memilih menutupi rasa malu mereka dengan menghindari pendekatan jenis ini, jika Anda melakukannya cuup lama, pada akhirnya Anda akan berhasil terlepas dari tanggung jawab. Berita buruknya, Anda akan memilih untuk tidak berpartisipasi pada bagian yang sangat penting dalam hidup anak Anda. Mereka akan dipaksa untuk membentuk keyakinan - keyakinan dan opini mereka sendiri mengenai suatu wilayah kehidupan yang paling penting, sensitive, dan rumit, tanpa bantuan, bimbingan dan dukungan sama sekali dari Anda dan tanpa teladan kebijaksanaan dan pengalaman Anda. Jangan tertipu berbicara tentang seks pada putra atau putrid Anda adalah tugas yang berat dan memalukan, tapi merupakan bagian tegral dari tugas Anda sebagai ayah atau ibu.
Masa kanak - kanak berlalu begitu cepat. Sebelum Anda menyadarinya, bocah yang tidak mau berhenti memeluk kaki Anda di hari pertama ia memasuki bangku Taman Kanak - kanak itu telah terbang dari sarangnya, hanya sesekali kembali untuk menghabiskan makanan Anda, memacetkan mesin cuci Anda dan dengan ceroboh 'meminjam' mobil Anda setiap kali Anda sangat memerlukannya. Jadi, penting sekali untuk memulai proses berbicara mengenai seks pada mereka sekarang, sebelum drama kehidupan seks mereka berubah menjadi sebuah krisis. Meski berat melakukannya, penting sekali bagi Anda untuk mengambil resiko dan mulai bicara mengenai seks pada anak Anda sebelum mereka meraih gelas sarjana dalam bidang seks dari 'universitas kehidupan'- lengkap dengan sedikit pengalaman pribadi dalam ujian praktik!
Jangan biarkan seks menjadi 'wilayah terlarang' dalam pendidikan anak Anda, yaitu satu bagian dari kehidupan mereka yang tidak siap Anda selami, tempat Anda gagal memberi mereka bantuan dan bimbingan yang sangat mereka perlukan.
Iklan Pilihan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment