Iklan Pilihan

Thursday, July 10, 2008

Mmmmm..... Bagaimana Memulai Pembicaraan Mengenai Masturbasi

KARENA beberapa alasan tertentu, masturbasi adalah salah satu hal yang jarang sekali dibicarakan dalam masyrakat yang menjaga kesopanan, meskipun ini menjadi tema banyak puisi didinding kamar mandi. Masturbasi juga merupakan hal yang jarang sekali dimasukkan menjadi bagian dari 'kurikulum dasar' sebagian besar orang tua saat membicarakan mengenai seks kepada anak mereka. Bahkan, masturbasi menempati urutan teratas dari daftar sepuluh tema paling memalukan untuk dibicarakan dengan anak Anda.

http://ahliremaja.blogspot.com/

Sebenarnya ini aneh. Bagaimanapun juga, banyak penelitian menunjukkan masturbasi adalah hal yang biasa. Sekitar 95 persen pria pernah melakukan masturbasi pada suatu waktu dalam hidup mereka, dan lima persen lainnya mungkin berbohong saat mengisi kuisener! Ini juga bukan hanya urusan kaum pria - lebih dari 60 persen wanita melakukan masturbasi satu kali atau lebih. Orang bisa mulai melakukan masturbasi sejak umur sepuluh atau sebelas tahun, bahkan terkadang diusia lebih muda sebelum mereka mencapai masa puber dan pertumbuhan secara seksual. Dan tidak ada batasan sampai umur berapa itu dilakukan -Anda bisa masturbasi sampai dihari Anda mati, meskipun hal ini tidak pernah secara resmi dicatat sebagai salah satu penyebab kematian !

Mereka yang masih lajang, sudah menikah, bercerai, janda, gay, heteroseksual, kulit putih, hitam, tua, muda, orang tua, anak -anak: mungkin bukanlah jenis kelompok masyarakat dunia yang tidak pernah melakukan masturbasi. Tetapi di saat yang sama, mereka mungkin juga bukan jenis kelompok masyarakat dunia yang siap mengakui, "Ya, kami melakukan masturbasi." Dengan kata lain, sebagian besar dari kita melakukannya- atau pernah melakukannya - tetapi hampir tidak ada yang bersedia membicarakannya. Ironisnya, tentu saja, meski tidak ada yang benar - benar membicarakannya, para pria khususnya sangat senang bergurau tentang hal itu, sepanjang mereka bisa melakukannya tanpa harus mengungkapkan bahwa mereka berbicara berdasarkan pengalaman pribadi!

Akibatnya, orang dewasa - belum lagi anak - anak - akhirnya memercayai bahwa itu adalah semacam perbuatan cabul yang jelek dan jahat, dan mereka adalah satu - satunya orang didunia yang melakukannya, atau pernah melakukannya. Mereka merasa bersalah dan yakin semua orang di planet ini akan mundur teratur jika mereka mengetahui "kebenaran mengerikan" itu. Jika ini benar terjadi pada orang dewasa, hal ini pasti terjadi pula pada anak - anak, yang sangat menyadari setiap perbedaan kecil antara diri mereka dengan teman - temannya, jika hal itu menyangkut tubuh dan perilaku.

No comments: