Iklan Pilihan

Thursday, July 10, 2008

Kami Dapat Mengingat Semuanya untuk Anda

Sebagian orang tua, tentu saja, tidak nyaman untuk secara aktif mencoba mempengaruhi pikiran anak mereka mengenai seks dan seksualitas. Lagi pula, Tanya mereka, bukankah ini satu bentuk pencucian otak?

Jawaban sederhananya adalah:ya, tentu saja! Tetapi, pada dasarnya, setiap bentuk pengajaran atau pengaruh juga demikian - termasuk sekolah! Mulai dari mengajari bayi perempuan Anda kata - kata dasar sampai menegaskan pada putra Anda yang pelupa akan pentingnyamembuka penutup toilet sebelum membidik sasaran dan lalu menutupnya lagi setelah digunakan, Anda sedang terus berusaha membentuk dan mempengaruhi cara piker dan perilaku anak Anda. Itu baru setengah dari tugas sebagai orang tua.

Lebih jauh lagi, Anda bukan satu-satunya yang mencoba mencuci otak anak Anda. Bahkan, jika Anda tidak mencoba untuk secara sadar membentuk cara pandang mereka maka Anda akan menjadi satu-satunya orang dalam hidup mereka yang tidak melakukannya. Suka atau tidak, peperangan nyata sedang berlangsung untuk mempengaruhi apa yang mereka pikirkan. Begitu banyak jenis orang-masing-masing dengan kepentingan berbeda (yang terkadang sangat perlu dipertanyakan)-sedang secara aktif bersaing rebut pikiran anak Ansa ... dan uangnya.

Jadi pertanyaan sebenarnya bukan, "Apakah anak saya dicuci otaknya?" Tetapi," Dengan apa otak anak saya dicuci?" Penggambaran dan berbagai pengaruh seksual ada dimana-mana, baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi, membombardir otak anak Anda (dan mata serta teliga mereka) setiap hari. Tidak ada anak usia tujuh atau delapan tahun keatas yang dapat lari dari pembicaraan berkala kita mengenai seks. Semuanya bertebaran diluar sana dan digunakan untuk menjual semua, mulai dari bir ringan, asuransi jiwa sampai permen cokelat dan mobil mewah.

Dengan kata lain, bagaimana pun anak Anda telah dikelilingi oleh berbagai gambaran tentang seks. Jadi mencoba mempengaruhi cara berpikir mereka bukanlah sebuah tindakan 'campur tangan' orang tua haus kekuasaan yang berusaha dengan segala cara untuk mencuci otak anak mereka, tetapi itu justru adalah tindakan bertanggung jawab dari orang tua yang bijaksana dan penuh kasih, yang dengan giat membantu putra - putrinya dalam membangun pandangan hidup yang seimbang. Masukan dan pengaruh Anda akan membantu mereka dalam memahami cara pandang dan opini lain yang menghujani mereka siang malam.

Pernah suatu kali saya berpartisipasi dalam program Tanya jawab lewat sambungan telepon di sebuah radio yang membahas maslah seputar pengasuhan remaja. Selama berlangsungnya acara itu, seorang penelepon menyerang saya atas apa yang ia anggap sebagai sikap 'turut campur' terhadap remaja. Anda berbuat seolah -oleh mereka bukan orang dewasa, "serunya, seperti sedang memalukan paku ke kepala dengan sembrono . "Itulah intinya,"jawab saya. "Anak remaja bukanlah orang dewasa!'.

Seperti definisi dari Oxford English Dictionary, remaja adalah keadaan antara 'masa anak-anak dan masa dewasa'. Dengan kata lain, anak - anak remaja adalah kelompok tengah. Masyarakat menyadari hal ini dengan memberikan aturan batasan tentang apa saja yang berhak mereka lakukan, serta memberikan kuasa dan tanggung jawab kepada para orang tua dan pembimbing untuk mewakilimereka dalam membuat keputusan - keputusan tertentu - yang belum bisa mereka ambil sendiri karena dianggap belum cukup dewasa. Dengan kata lain, meskipun mereka mungkin berpikir telah tahu segalanya, sebenarnya remaja(seperti juga anak kecil) masih belajar dan mereka masih membutuhkan masukan dan bimbingan secara aktif dari Anda guna membantu mereka tumbuh dari kanak - kanak menuju dewasa.

Dalam hal ini, paling tidak, mengajari anak Anda mengenai seks tidaklah berbeda dengan mengajari mereka mengenai hal - hal lain dalam kehidupan. Tidak ada orang tua bihak yang akan membiarkan putra atau putrid remaja mereka meminjam kunci mobil supaya mereka mengenai hal - hal lain dalam kehidupan. Tidak ada orang tua bijak yang akan membiarkan putra atau putrid remaja mereka meminjam kunci mobil supaya mereka dapat belajar mengemudi sendiri tanpa diawasi. Selain melanggar hukum, itu juga sangat berbahaya. Begitu juga, tidak ada orang tua yang bisa dengan tenang membiarkan balita mereka merangkak ke dapur dan bermain masak - masakan menggunakan pisau potong. Saya tidak berani membayangkan bahwa yang bisa terjadi baik pada diri mereka maupun orang lain.

Mari kita menghadapinya: tak peduli apakah anak Anda berumur empat atau empat belas tahun, kenyataan bahwa Anda sedang membaca buku ini menunjukkan bahwa Anda telah menyadari pentingnya mengajarkan mereka sesuatu mengenai seks dan seksualitas. Anda tidak menerapkan praktik "Terjun Bebas" yang membiarkan mereka berjalan terhuyung - huyung dan bereksperimen tanpa bimbingan sedikitpun - untuk akhirnya belajar dari kesalahan - kesalahan mereka sendiri, tetapi tidak pernah mendapatkan pengetahuan dengan cara belajar dari kesalahan - kesalahan orang lain. Jadi, jangan biarkan rasa malu mencegah Anda memberikan sumbangan penting dalam pertumbuhan anak Anda. Tanpa pengaruh Anda, mereka pasti akan berada dalam pengaruh orang lain.

No comments: