Iklan Pilihan

Thursday, July 10, 2008

Ampunilah Aku, Tuhan, Karena Aku Telah Berdosa ...

Tentu saja, hanya karena tidak mengakibatkan masalah - masalah medis di kemudian hari tidak berarti secra otomatis hal itu benar. Dengan kata lain, hanya karena anak Anda kini tidak perlu memakai kacamata baru dari dokter atau memakai sarung tangan saat berada ditempat umum, tidak berarti mereka perlu mengunci diri di kamar bersama sekotak tisu ukuran besar dan berjuang sekuat tenaga untuk memecahkan rekor dunia! Masturbasi bukanlah masalah medis, tetapi ada tiga masalah moral dan emosional penting yang harus mereka perhatikan.

http://ahliremaja.blogspot.com/

1. Rasa bersalah.
Suka atau tidak, masturbasi adalah aktivitas yang menimbulkan rasa bersalah, dan masyarakat memperkuat rasa bersalah itu melalu i pesan yang dikirimkan pada anak - anak mengenai benar dan (lebih sering) salahnya tindakan itu. Sudah sejak lama, masyarakat mengutuk keras masturbasi sebagai sebuah ' dosa besar'. Sekarang. Kita cenderung untuk sedapat mungkin menghindari menyebutnya. Tetapi 'konspirasi bisa' ini bertambah dengan penggunaan istilah seperti ' wanker' (tukang masturbasi) untuk mengejek orang, yang sebenarnya makin memperkuat rasa bersalah yang dirasakan sebagian besar anak muda mengenai masturbasi.

2. Obsesi.
Sebagian remaja - khususnya anak laki-laki - mencurigai bahwa perilaku mereka berdekatan dengan obsesi. Mereka khawatir kebiasaan mereka itu menjadi kecanduan serius. Tetapi kenyataannya, meskipun masturbasi jelas membentuk kebiasaan - dorongan kuat yang dapat dengan mudah dipuaskan bisa membentuk satu kebiasaan - sangat jarang masturbasi menjadi bentuk kecanduan yang sebenarnya. Kecanduan akan memperbudak atau mengendalikan Anda dan cenderung di srtai gejala penurunan fisik dan emosi. Tentu saja, mengetahui bahwa ' kebiasaan buruk' Anda tidak termasuk dalam kecanduan secara teknis tidak serta merta membuat Anda lega - lagipula, Anda masih melakukan kebiasaan itu. Jika Anda mencoba menghentikannya, resep tradisional mandi air dingin bukanlah jawabannya - itu hanya akan membuat Anda hipotermia! Satu - satunya cara yang berhasil adalah pengaliha: kegiatan lain yang dapat menyibukkan tubuh dan pikiran. Energi seksual bisa dialihakan: jika tidak digunakan untuk masturbasi,energi ini bisa digunakan untuk sesuatu yang lain mulai lari marathon sampai membuat selai jeruk!

3. Ketidak puasan.
Seks adalah tentang komunikasi. Idealnya, seks adalah tentang menyatukan diri Anda dengan seseorang yang Anda cintai dan percayai. Seks adalah tentang pasangan Anda, bukan seks itu sendiri. Sebaliknya, masturbasi adalah seks dengan diri sendiri - tanpa hubungan, komunikasi atau keintiman dengan orang lain. Intinya, masturbasi bukan ' kenyataan'. Hal tersebut adalah tindakan dua arah yang dilakukan oleh satu pohak saja. Itulah mengapa biasanya, setelah hasrat menggebu itu mencapai klimaks, dengan cepat ia pun segera lenyap. Alih - alih mencapai kepuasan menyenangkan, yang didapat justru kesadaran bahwa Anda hanya sendiri. Rasa bersalah dan kegembiraan berubah menjadi kesepian dan kebosanan. Akan berbahaya jika rasa tidak puas ini mendorong anak Anda mencari sensasi yang lebih besar - dan lebih memuaskan - melalui hubungan seks yang sebenarnya. Bukannya hubungan seks itu salah. Hanya saja, bosan melakukan masturbasi bukanlah alasan bagus untuk melakukannya.

No comments: