Iklan Pilihan

Thursday, July 10, 2008

Waktunya Belajar Huruf Braille?

Masturbasi adalah seks tunggal: merangsang penis atau klitoris Anda sendiri, biasanya sampai Anda mencapai klimaks. Woody Allen pernah menyebutnya sebagai "seks dengan seseorang yang Anda cintai". Tetapi ada banyak mitos mengenai masturbasi, dan anak Anda akan segera bertemu dengan salah satunya.

http://ahliremaja.blogspot.com/

Mitos masturbasi yang paling umum adalah bahwa hal itu akan membuat Anda buta. Mitos paling aneh adalah bahwa masturbasi akan menyebabkan tumbuhnya bulu di telapak tangan Anda. (Bayangkan Anda melihat serigala jadi -jadian buta mengendap - endap di jalan ...). Sebagaian orang khawatir masturbasi akan membuat kulit Anda bintik - bintik, membuat mandul atau gila. Yang lain menganggapnya sebagai sumber penyakit atau infeksi. Masyarakat di zaman Victoria bahkan percaya orang bisa mati sebagai akibat dari apa yang mereka sebut secara hati - hati sebagai "kebiasaan buruk saat sendirian". Tetapi kenyataannya, tidak ada bukti sama sekali bahwa masturbasi bersifat merusak secara fisik. Ini hanyalah satu dari banyak kesalah pahaman yang mungkin dipercayai anak Anda.

Tetapi sebagian dari kesah pahaman itu bisa menjadi perhatian besar bagai anak - anak, khususnya setelah mereka memasuki indahnya dunia kedewasaan. Jadi, penting bagi Anda untuk meluangkan waktu menghapus sebagian ketakutan anak Anda dan menjernihkan kesalah pahaman mereka. Dengan bicara secara terus terang dan jujur pada mereka, Anda akan mampu menghalaui mitos - mitos yang menakutkan itu sebelum berakar kuat. Masalahnya, ini berarti Anda yang harus mengambil inisiatif pertama. Jangan menunggu sampai hal itu muncul secara wajar dalam perbincangan - itu tidak akan terjadi ! Anda harus mengangkat masalah itu ' entah dari mana'.

Pada titik awal itu , penting sekali untuk Anda tidak bersikap berlebihan. Masturbasi adalah hal yang hanya ingin Anda bicarakan satu kali saja, karena akan benar - benar lebih memalukan bagi mereka daripada bagi Anda. Cobalah untuk tidak menyinggung kehidupan pribadi; sebaliknya, sedapat mungkin sikapilah hal itu dengan tenang dan objektif. Anak Anda tidak ingin tahu kalau dulu Anda sendiri adalah 'ahli' nya - karena mereka juga tidak ingin menjadi 'ahli' dalam hal itu ! Dan jangan sampai Anda menciptakan situasi yang membuat anak Anda mereasa terdesak dan harus mengakui apakah mereka melakukan masturbasi (atau tidak). Tujuan Anda bukan untuk membuat mereka menjadi masalah ini. Pembicaraan ini hanyalah uintuk menghilangkan ketakutan - ketakutan dan memberi mereka kesempatan untuk menjernihkan satu atau dua kesalah pahaman.

Jika semua ini tampak terlalu berat bagi Anda - atau mereka - mungkin sebagai gantinya Anda perlu memakai pendekatan yang lebih tidak langsung. Toko buku di daerah Anda pasti menyediakan satu atau dua buku bagus mengenai seks yang ditujukan bagi anak - anak atau remaja, dan salah satunya pasti ada yang membahas masalh masturbasi. Beberapa tahun yang lalu saya bahkan menulis buku sendiri, berjudul Sex Matters, dengan satu bab penuh membahas tema yang agak sensitif ini. Cukup beritahu mereka bahwa meskipun Anda tahu in adalah tema yang benar - benar memalukan untuk dibicarakan, Anda merasa bahwa mereka sangat perlu mengetahuinya sehingga Anda pun membelikan buku untuk mereka baca sendiri.

Lagipula, tujuannya adalah pendidikan, bukan upacara mempermalukan. Anda tidak ingin berhadapan dengan mereka seperti dalam pengadilan induisisi. Anda hanya ingin menghapus sebagian ketakutan anak Anda dan memastikan bahwa mereka bukan manusia abnormal hanya karena mereka melakukan - atau tidak melakukan - masturbasi.

No comments: